planespotter

welcome to raihan yafie's flight blog!

Minggu, 09 Maret 2014

Ini kecelakaan-kecelakaan tragis pesawat jatuh ke laut

Merdeka.com - Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang sejak Sabtu pagi. Pesawat jenis Boeing 777 itu mengangkut 239 penumpang, termasuk dua bayi dan 12 awak kabin, terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, tujuan Beijing, China.

Pesawat diterbangkan oleh pilot Zaharie Ahmad Shah (53) pada pukul 00.41 waktu Malaysia, dan seharusnya tiba di Beijing tepat pada pukul 06.40 waktu setempat. Namun, pesawat tersebut tak kunjung tiba di Beijing, dan dinyatakan hilang di atas Laut China Selatan.

Kasus hilangnya Malaysia Airlines ini mengingatkan beberapa peristiwa tragis kecelakaan pesawat jatuh ke laut.
Air France penerbangan 447 (2009)

Pesawat Air France berjenis Airbus A330-200, dengan kode pendaftaran F-GZCP, yang beroperasi sebagai pesawat penumpang internasional terjatuh di Atlantik. Pesawat ini mengangkut penumpang dari Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro-Galeo di Brasil menuju Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle di Paris, Perancis.

Setelah terbang dari Rio de Janeiro, Brasil, pesawat ini hilang dari radar di Samudra Atlantik pada 1 Juni 2009, di mana terdapat 216 orang penumpang dan 12 orang kru pesawat berada di dalamnya. Pesawat itu meninggalkan Rio de Janeiro, Minggu pukul 19.00 waktu setempat, dan diperkirakan akan tiba di Paris, Senin pukul 11.15 waktu setempat.

Hasil penyelidikan sementara menemukan pesawat tercebur ke laut akibat kru salah membaca indikator kecepatan pesawat yang mengakibatkan pesawat mengalami stall. Hal ini diduga disebabkan membekunya tabung pilot, sehingga mengganggu aliran udara, yang akhirnya mengganggu instrumen kecepatan.

Berbulan-bulan setelah pesawat jatuh, 50 orang ditemukan. Berikutnya pada Mei 2011, kotak hitam pesawat di temukan bersama 104 orang di kedalaman laut.
Adam Air 574 (2007)

Adam Air Penerbangan 574 adalah melayani penerbangan domestik jurusan Jakarta-Surabaya-Manado. Pesawat jenis Boeing 737-400 ini hilang dalam penerbangan setelah transit di Surabaya pada 28 Agustus 2007. Seluruh penumpang sebanyak 102 orang dinyatakan tewas.

Pada 25 Maret 2008, penyebab kecelakaan seperti yang diumumkan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu navigasi Inertial Reference System (IRS) dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.

Air India (1985)

Sebuah bom menyebabkan terjadinya kecelakaan Air India pada 23 Juni 1985. Air India saat itu dijadwalkan 45 menit lagi tiba di Bandara Heathrow, London, setelah terbang dari Toronto dan Montreal, Kanada. Namun pesawat itu menghilang dari pantauan radar saat berada di atas laut dekat Irlandia.

Pesawat ini kemudian diketahui jatuh di Samudera Atlantik dari ketinggian 30.000 kaki (9.144 meter) dan pilot tidak sempat memberikan pesan darurat (mayday). Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang pesawat yang berjumlah 329 orang, 280 di antaranya warga Kanada.

Sabtu, 08 Maret 2014

Hilangnya MH 370 menambah daftar panjang kecelakaan Boeing 777

Setelah British Airways Penerbangan 38 Asiana Airlines Penerbangan 214, Kini Malaysia Airlines Penerbangan 370.
Seperti yang dikutip Merdeka.com. Maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengumumkan bahwa pesawat dengan penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing hilang kontak dengan menara pemandu lalu lintas udara (ATC) Subang, Malaysia. Pesawat hilang kontak dengan ATC pada Sabtu (8/3) pukul 02.40 dini hari waktu setempat (waktu Malaysia lebih cepat sejam dari WIB).

Pesawat itu berjenis Boeing B777-200 terbang dari Kuala Lumpur pukul 00.41 WIB dan dijadwalkan tiba di Beijing pukul 6.30 pagi, Sabtu (8/3).

Penerbangan itu membawa sejumlah 239 penumpang, yang terdiri dari 227 penumpang termasuk 2 bayi dan 12 awak pesawat. Para penumpang dari 13 negara.

Informasi Lebih Lanjut dapat dicari dengan kata kunci "Malaysia Airlines Penerbangan 370"

Rabu, 18 Juli 2012

new addon for VSF

Saya punya Addons baru buat vsf, disini linknya, garuda indonesia (1985-2009 livery dan logo). Kata Sandi: airplane, TIDAK BOLEH DIBAJAK!
I have a new Addons for VSF, here the link, garuda Indonesia (1985-2009 livery and logo). Password: airplane, NO PIRACY!

Rabu, 09 Mei 2012

sukhoi superjet 100


 Pesawat demo terbang  Sukhoi Superjet-100 milik pabrikan pesawat Rusia,  Sukhoi Company (JSC), membawa sekitar 15 karyawan PT Sky Aviation beserta sejumlah wartawan, saat jatuh di wilayah Bogor.
"Kami masih terus mencari informasi mengenai nasib karyawan yang terdiri dari pramugari dan sejumlah staf lainnya. Jumlah sekitar 15 orang, tetapi angka pastinya nanti saya kabari lebih lanjut," ujar Tito Zainudin, Manajer Pemasaran PT Sky Aviation, kepada Bisnis sore ini Rabu 9 Mei 2012.
Dia menambahkan kegiatan joy flight pesawat jet berkapasitas 100 tempat duduk itu meruapakan inisiatif  Sukhoi Company (JSC) sebagai penghormatan kepada PT Sky Aviation selaku pembeli pertama Sukhoi Superjet-100.
Namun, Tito  menegaskan pesawat yang jatuh itu bukan pesawat yang akan diserahkan kepada PT Sky Aviation. "Karena menurut rencana, pesawat pesanan kami baru diserahterimakan September nanti." 
Pesawat Sukhoi Superjet-100 dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 15.30 WIB di wilayah Bogor. Informasi hilangnya pesawat muncul setelah pilot pesawat buata Rusia mengontak ke air traffic control Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 15.00 WIB. 
Pesawat tersebut dikabarkan berisi 44 penumpang lepas landas dari Bandara Halim Perdana Kusumah ekitar pukul 14.00 WIB untuk melakukan joy flight.
Tes terbang itu rencananya dihadiri oleh perwakilan pejabat Perhubungan, diplomat Rusia di Indonesia, dan orang-orang dari maskapai penerbangan. 
Pesawat Sukhoi Superjet100  secara khusus berada di Indonesia untuk ditawarkan pada sejumlah maskapai penerbangan.
Sutrisno, Manager Operasional Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara mengatakan sampai malam ini pihaknya belum mendapat kontak dari pesawat tersebut. “Sukhoi nggak ada kontak ke kita [Husein],” katanya lewat sambungan telepon.
Jika pesawat itu tengah berada di udara Bogor, Sutrisno menilai sulit pesawat tersebut menjangkau Bandara Husein. "Husein nggak terjangkau, yang paling dekat itu Halim,” katanya. 
Kontrak radio pun tidak akan bisa menjangkau Husein karena terlalu jauh.
Pihak Husein saat ini tengah mencari informasi dan ikut bersiaga jika kemungkinan pesawat itu akan mendarat di bandara tersebut.

ini dari wikipedia
Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) di Gunung Salak terjadi pada tanggal9 Mei 2012 ketika sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 menghilang dalam penerbangan demonstrasi yang berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma,JakartaIndonesia.

Pesawat yang mengalami kecelakaan adalah SSJ-100, dengan nomor pendaftaran RA-97004, msn 95004. Pesawat ini diproduksi pada tahun 2009 dan telah mengumpulkan lebih dari 800 jam terbang pada saat hilang.



Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak terletak di Indonesia
Lokasi jatuh di Indonesia

Pada pukul 14:00 Waktu Indonesia Barat (07:00 UTC), SSJ-100 berangkat dariBandar Udara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan demonstrasi setempat, dan dijadwalkan kembali ke titik keberangkatan. Ini adalah penerbangan kedua pesawat demonstrasi itu beroperasi hari itu. Ada enam kru, dua perwakilan dari Sukhoi dan 42 penumpang. Di antara penumpang adalah perwakilan dari Aviastar MandiriBatavia AirPelita Air Service, dan Sriwijaya AirPada pukul 15:30 (08:30 UTC), kru meminta izin untuk turun ke ketinggian 6.000 kaki (1,800 m), yang diberikan. Ini merupakan kontak terakhir Pemandu Lalu Lintas Udara dengan pesawat yang saat itu sekitar 75 mil laut (139 km) selatan Jakarta, di sekitar Gunung Salak.



Lokasi menabraknya SSJ 100 di Gunung Salak I

Korban

KewarganegaraanPenumpangKruTotal
 Rusia088
 Perancis101
 Italia101
 Indonesia34034
 Amerika Serikat101
Total37845
Ada 45 orang di dalam pesawat tersebut termasuk 14 penumpang dari maskapai penerbangan Sky Aviation, tiga orang jurnalis asal Indonesia, Ismiati Soenardi dan Aditya Sukardi dari Trans TV dan Femi Adi dari saluran berita Amerika Serikat Bloomberg News. Peter Adler dari Sriwijaya Air memiliki paspor Amerika Serikat.[14] Salah satu penumpang, Maria Marcela, adalah warga negara Italia dan Nam Tran dari Esnecma memegang paspor Prancis.

Sebuah pencarian di darat dan udara untuk pencarian pesawat ini dimulai, tapi dibatalkan karena malam tiba. Pada tanggal 10 Mei pukul 09:00 Waktu Indonesia Barat (02:00 UTC), reruntuhan Superjet Sukhoi ditemukan di Gunung Salak, pada ketinggian 1.500 meter. Hal yang diketahui hanya bahwa pesawat terbang searah jarum jam menuju Jakarta sebelum menabrak Gunung Salak. dari pantauan wikipedia semuanya dinyatakan tewas.

ini adalah Ringkasan hasil dari wikipedia.


Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak
Foto jenis pesawat yang mengalami kecelakaan
Pesawat SSJ-100 97004 yang jatuh
Ringkasan Kecelakaan
Tanggal9 Mei 2012
JenisSedang dalam investigasi
LokasiGunung Salak, Indonesia
Penumpang37
Awak8
Tewas45 (semua)
Selamat0
Jenis pesawatSSJ-100-95
OperatorSukhoi
Nomor ekor97004
AsalBandar Udara Halim PerdanakusumaJakarta, Indonesia
TujuanBandar Udara Halim PerdanakusumaJakarta, Indonesia



jika terus terjadi kecelakaan, pantaskah dunia penerbangan indonesia punah?




Senin, 09 April 2012

Selamat hari penerbangan nasional

Kami selaku pendiri Best airline family mengucapkan SELAMAT HARI PENERBANGAN NASIONAL
Ini hari yang Luar biasa ditambah Hari jadi TNI angkatan udara
ini foto formasi jet acrobatik:

Rabu, 01 Februari 2012

addon khusus VSF(vehicle simulator)

bagi anda yang punya/pecinta VSF demo version dan pecinta aviation sudah ada disini, termasuk screenshotnya(sumber ibaqi.wordpress.com)
mesh by jason simpson
reskin by yafie achmad raihan
NB:anda perlu download Boeing 737 disini
caranya copy paste B737 800 qantas milik jason simpson
setelah copy paste file, replace hasil copy of boeing 737 800 qantas dengan yang B737 yang sudah didownload yaitu lion air(jangan sampai instruments dan panels file dihapus),
dan rename file jadi Boeing 737-900 Lion Air PK-LHM.
note: dilarang mengupload ulang tanpa seijin dari uploadernya
untuk ijin lewat komentar yang ada dibawah, batas GBnya 1 untuk disk C dan 3 GB untuk disk D.

Senin, 16 Januari 2012

kecelakaan terus menimpa indonesia sampai saat ini

Berputar di Udara sebelum Jatuh

MAGELANG– Sebuah pesawat latih milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) kemarin jatuh di Dusun Karangrejo, Desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Pilot pesawat Kapten Penerbang Ali Mustofa, 30, dari Skuadron 1 Lanud Adisutjipto Yogyakarta langsung meninggal di tempat kejadian. Kecelakaan pesawat ini terjadi di area persawahan dan pekarangan milik warga di Dusun Karangrejo saat cuaca cerah. Pesawat sempat tidak stabil dan berputar-putar di udara serta naik turun secara tajam dua kali sebelum terjatuh ke pekarangan.

Badan pesawat membentur tanggul sawah dan pilot terlihat masih berusaha menerbangkan pesawat, tetapi lalu menabrak pepohonandanakhirnya hancur. “Sempat berputar-putar di udara dan naik turun atau menukik. Terus membentur sawah dan terbang rendah menabrak pepohonan dan jatuh di pekarangan,” kata Abdul Rohim, 57, saksi mata kejadian yang saat itu sedang mencangkul sawah di sekitar lokasi kejadian. Kondisi pesawat ditemukan hancur tak berbentuk menjadi puluhan serpihan yang berserakan di sawah dan pekarangan.

Serpihan yang terlihat lebih besar hanya bagian baling-baling, sayap pesawat, dan kabin atau badan pesawat. Ada beberapa serpihan yang terlihat di pucuk sejumlah pohon bambu dan kelapa yang ditabrak. Setidaknya ada beberapa pohon yang tumbang.Serpihan pesawat terdiri atas balingbaling, sayap pesawat, dan kabin jatuh di pekarangan berjarak 25 meter dari alur Sungai Progo.Pilot Ali Mustofa meninggal karena terjepit di bagian kabin yang hancur itu.

Kondisinya mengenaskan karena terluka sobek di bagian wajahnya, patah tulang leher dan kedua kakinya, serta berlumuran lumpur dan darah. ”Pesawat terbang dari arah selatan ke utara. Saat pesawat terjatuh,saya tidak berani mendekat dan langsung melaporkannya kepada warga lain dan petugas,”kata Abdul Rohim. Menurutnya, kecelakaan pesawat ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat cuaca cerah.

Warga yang menerima laporan langsung membantu petugas polisi,TNI, dan relawan mengevakuasi korban dari pesawat yang menjepitnya. Sebanyak 10 orang ikut membantu mengevakuasi korban. Aparat Polsek Bandongan yang membantu evakuasi, Brigadir Donny, mengatakan, evakuasi harus menggunakan pisau untuk memotong sabuk pengaman yang masih mengikat tubuh korban pada kokpit.

Pilot ditemukan hanya sendirian dan tidak ada pilot pendampingnya. Selain itu evakuasi juga harus menggunakan gergaji untuk memotong beberapa bagian kabin dan memotong selang ke tabung oksigen. ”Proses evakuasi korban dilakukan secara manual.Proses evakuasi sangat sulit karena posisi badan pesawat terbalik sehingga baru selesai sekitar pukul 11.00 WIB.Kemudian jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Magelang,” ujar Brigadir Donny.

Di dalam bagian kabin dan lokasi sekitarnya,katanya, terdapat bau bahan bakar pesawat avtur yang sangat terasa. Karena itu petugas evakuasi langsung mengamankan bahan bakar yang tersisa di pesawat untuk mencegah timbulnya kebakaran. Diperkirakan pesawat tidak mengalami ledakan, tetapi murni jatuh hingga membuat hancur berkeping- keping. Korban Kapten Penerbang Ali Mustofa kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) Dr Soejono Magelang, tetapi kemudian dibawa ke Lanud Adisutjipto Yogyakarta.

Sementara di lokasi kecelakaan, polisi langsung memasang garis polisi karena banyaknya warga yang berdatangan. Ribuan warga memang terus mengalir mendatangi lokasi untuk menonton kejadian ini. Koordinator relawan lapangan Basarnas Semarang Prabowo mengatakan, berdasar informasi yang diperolehnya, pesawat yang dibawa korban ini baru saja selesai diservis. Diperkirakan, sebenarnya sedang dilakukan uji coba kelayakan pesawat setelah servis tersebut.

Selain itu diperkirakan korban panik sehingga tidak sempat menyelamatkan diri dengan jok lontarnya. Sementara Komandan Wing Pendidikan Terbang Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta Kolonel M Khairil Lubis mengatakan, kondisi pesawat tersebut masih bagus sebelum peristiwa tragis ini menimpa. Pesawat nahas ini adalah pesawat jenis Charlie LD 3417. Selain itu pilot pesawat Kapten Penerbang Ali Mustofa merupakan pilot yang berpengalaman.

”Namun dengan adanya kejadian ini, kami akan melakukan evaluasi. Semua pesawat baik yang terbang maupun yang tidak terbang akan kami teliti kembali,” ujar Kolonel M Khairil Lubis saat mengunjungi lokasi kejadian. Menurutnya,pesawat nahas ini buatan tahun 1970-an yang sengaja diproduksi untuk digunakan latihan.

Namun dia tidak mau menyebutkan produsen dan negara yang membuat pesawat tersebut. Menurutnya, dia akan langsung menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat ini.Hingga kemarin sore, tim dari TNI AU masih bekerja di lokasi kejadian dan belum melakukan evakuasi bangkai pesawat.