planespotter

welcome to raihan yafie's flight blog!

Jumat, 02 September 2011

helikopter jatuh

Ada 1 lagi ada kecelakaan helikopter di kalimantan menuju ke maluku
Menewaskan seluruh penumpang ini pertama kali dilapokan oleh metro tv
Via breaking news.

Helikopter Jatuh di Bitung

Rabu, 3 Agustus 2011

Contoh Helikopter Bell 412

Bitung (ANTARA News) - Helikopter bernomor registrasi PK-FUG milik Nyaman Air, perusahaan kontraktor pertambangan di Nusa Halmahera Mineral (NHM), Maluku Utara, hilang kontak dan diduga jatuh di daerah Gunung Dua Saudara Bitung, Sulawesi Utara.

Kapolres Bitung, AKBP Satake Bayu, di Bitung, Rabu, mengatakan pihaknya sudah menuju lokasi untuk mencari titik jatuh pesawat.

"Kami bersama tim SAR sudah menuju lokasi jatuh pesawat," ujar Bayu. Gunung Dua Saudara berada 20 km dari arah Kota Bitung, dengan ketinggian 1.109 meter di atas permukaan laut.

Sementara dari informasi pihak perusahaan, helikopter itu mengangkut delapan orang, diidentifikasi penumpang tersebut empat dari warga negara Indonesia dan empat lainnya warga negara asing.

Helikopter PK-FUG milik Nyaman Air meninggalkan Bandara Sam Ratulangi menuju Gosowong.

Komunikasi atau kontak radio antara pilot helikopter dan awak penerbangan di darat terakhir dilakukan pada pukul 14.31 WITA.

"Sejak saat itu tidak ada komunikasi atau kontak yang dilakukan oleh pilot helikopter dengan awak penerbangan di darat lagi," ujar sumber.

Menurut sumber itu, transmiter elektronik lokasi keadaan darurat helikopter PK-FUG tersebut telah diaktifkan dan tim SAR dari Manado maupun tim dari pihak Nyaman Air telah diberangkatkan.

Sementara itu Tim SAR Manado bersama Polres Bitung juga TNI, terus berupaya mencari letak jatuhnya helikopter naas tersebut.
Sumber: 
http://www.antaranews.com

kecelakaan di teluk kaimana

Sejak pertengahan tahun saya atas nama yafie achmad raihan minta maaf karena offline cukup lama
dan ini saya dapat 1 kecelakaan di teluk kaimana papua dengan Xian MA-60
menewaskan seluruh awak dan penumpang.

Akibat Kecelakaan di Teluk Kaimana, PT Merpati  Nusantara Airlines Merugi 15 Juta Dollar AS

Kondisi PT Merpati Nusantara Airline saat ini tengah di amuk badai besar. Di tengah belitan utang, PT Merpati masih harus menanggung kerugian akibat kecelakaan pesawat terbang miliknya jenis MA 60 di Teluk Kaimana, Papua, Sabtu pekan lalu.
Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Direktur Utama Merpati mengungkapkan total kerugian PT Merpati Airline akibat kecelakaan tersebut mencapai 15 juta dollar AS
Saat ini, Merpati sedang dalam tahap restrukturisasi, Sardjono tetap optimis meski kecelakaan tersebut juga ikut mencoreng kredibilitas dan menambah beban keuangan Merpati dirinya tidak yakin maskapainya akan dilikuidasi oleh pemerintah. Sardjono beralasan kinerja Merpati belakangan terus membaik. Dia menambahkan bahwa insiden jatuhnya pesawat belum berdampak serius terhadap kinerja manajemen dan operasional Merpati. Perusahaan ini berjanji akan tetap melayani dan melanjutkan ekspansi usaha sesuai rencana awal.
“Utang kami ini dari 24,88 juta dollar AS sekarang tinggal 4,8 juta dollar AS, ini pun kalau mau bersabar pasti semua utang bisa kami bayar,” ujar Sardjono. Dirinya menargetkan, sampai akhir tahun ini Merpati akan meraih keuntungan sebesar Rp 40 miliar. Sumber:http://www.infoindonesia.co.id